www.hariansulutnews.com,MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempun dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Manado, Menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),Kamis (23/06) di Kelurahan Bumi Beringin.
Kepala Dinas PPPA Dra Neivi Lenda Pelealu saat membuka kegiatan mengatakan, pelaksanaan sosialisasi KDRT merupakan salah satu upaya pemerintah meminimalisir kasus kekerasan rumah tangga, dikalangan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan program pemerintah kota (Pemkot) Manado, dalam upaya menekan kasus kekerasan rumah tangga, dan kami berharap para peserta sosialisasi dapat menindaklanjuti pengetahuan terkait pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, yang biasa menyasar pada anak dibawah umur dan ibu rumah tangga,” ujar Pelealu.
Menurutnya, sosialisasi pencegahan KDRT yang dihelat di aula Kantor Kelurahan Bumi Beringin dan diikuti stakeholder yang terdiri dari Kader PKK, Ketua RT, Ketua RW, jajaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta sejumlah unsur lainnya.
Dirinya berharap penyelenggaraan sosialisasi pencegahan KDRT akan berdampak positif pada pengurangan jumlah kasus KDRT di masyarakat.
“Dimana-mana yang namanya KDRT sering terjadi, hanya saja terkadang tidak terekspos ke publik dikarenakan berbagai hal. Padahal kasus KDRT merupakan kejadian yang harus dicegah dan butuh kepedulian semua pihak,” kata Pelealu.
Sementara Kepala Bidang Perlindungam Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak , Julinda F Legoh,SH,M.Si yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini menyampaikan agar Kekerasan dalam rumah tangga di ganti dengan Kemesraan dalam rumah tangga, bagaimana supaya itu terjadi? Menurut Julinda harus ada komunikasi yang baik
“Dalam membina hubungan keluarga, tentu setiap orang menginginkan kondisi dan suasana yang harmonis dan penuh kasih. Baik suami kepada istri, istri kepada suami, serta orang tua kepada anak dan sebaliknya. Kondisi keluarga yang penuh kasih sayang, positif dan suportif ini tentu menjadi lingkungan yang baik bagi setiap anggotanya untuk berkembang dan inti dari semua ini adalah komunikasi yang baik antara satu dengan yang lainnya”,katanya.
Menurut Kabid Julinda Untuk menjaga kemesraan, antara suami istri harus ada perhatian agar mahligai rumah tangga tetap harmonis. Pernikahan yang harmonis dan mesra akan mencegah ganggaun yang tak diinginkan.
Sementara Camat Wenang Bonix Saweho memberikan edukasi dan wejangan kepada peserta yang mengikuti Sosialisasi KDRT di Kelurahan Bumi Beringin
“Saya berharap semua yang ikut dalam kegiatan di hari ini, dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai apa yang menjadi hak serta kewajiban masyarakat dalam upaya meminimalisir kasus KDRT,” tandas Saweho.
Lebih jauh, Camat Saweho menyampaikan bahwa, sebesar apapun upaya Pemerintah, tidak akan dapat berjalan optimal jika tidak diimbangi oleh peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya KDRT.
“Yang terjadi selama ini, banyak yang mengartikan KDRT sebatas pada kekerasan fisik, padahal lebih dari itu, termasuk kekerasan psikis, seksual hingga penelantaran. Dalam Undang-Undang menegaskan, jika setiap orang yang mendengar, melihat atau mengetahui terjadinya KDRT wajib melakukan upaya pencegahan sesuai dengan batas kemampuannya,” terang Saweho.
Lurah Bumi Beringin saat dimintai tanggapan terkait kegiatan sosialisaai yang di gelar oleh DPPPA Kotq Manado, menyampaikan terima kasih atas kesempatan memilih Kelurahan Bumi Beringin menjadi tempat sosialisasi KDRT
“Terimakasih kami ucapakan kepada DPPPA Kota Manadi dan para narasumber, yang telah berbagi ilmu kepada warga kami terkait upaya pencegahan KDRT. Saya berharap sosialisasi pencegahan KDRT seperti ini akan mengikis terjadinya KDRT di kalangan masyarakat,” tandasnya.(***)
