MANADO,Hariansulutnews.com, – Pemerintah Kota Manado Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman terus menggejot Program Pembangunan Infrastruktur Lingkungan dari anggaran yang telah di kucurkan lewat dana lingkungan atau juga disebut dengan Pembangunan Pemugaran/Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Manado, Peter Alexander Eman ST, MT, Jumat(14/10/2022) saat di temui Hariansulutnews.com katakan, pembangunan infrastruktur lingkungan melalui dana lingkungan masih terus berjalan dan saat ini sudah mencapai 60 persen.
“Pekerjaan pembangunan infrastruktur lingkungan dari 332 Kelurahan di Kota Manado, 100 lebih lingkungan yang sudah selesai di kerjakan. Dan pekerjaan yang sementara berjalan hingga saat ini, paling tinggi mencapai 60 persen dan yang paling terndah 35 persen ucap Eman.
Peter Alexander Eman ketakan, yang menjadi kendala saat ini dari pembangunan infrastruktur lingkungan atau disebut dana lingkungan adalah lokasi yang harus pinda atupun di hentikan sementara di karenakan meunggu persetujuan dari warga setempat atau pemilik lahan (tanah) tersebut.
“Padahal semestinya pada waktu pengusulan dari lingkungan, lokasi itu sudah siap untuk di bangun,” ucap Eman
Peter juga menjelskan bahwa, Kendala lain yang terjadi di beberapa lokasi, ketika pada saat baru di mulainya pekerjaan terpaksa harus di tunda, bahkan ada juga pekerjaan yang sedang berjalan tiba – tiba di hentikan.
“Seharusnya data yang kita terima dari kepala lingkungan, sudah siap untuk di kerjakan. Ternyata masih banyak lokasi yang menjadi keberatan dan juga ada yang memang tidak di izinkan dari warga atau pemilik lahan,” Jelas Eman.
Tambah Eman juga uraikan beberapa contoh kendala – kendala yang terjadi di lapangan seperti “Ketika turun lapangan (sebelum pelaksanaan pekerjaan di mulai) kami (Disperkim) melakukan pengecekan ulang lokasi, ke kepala lingkungan setempat guna menanyakan lokasi – lokasi mana yang sudah aman (yang terdata) untuk di kerjakan dan setelah di nyatakan suda aman dari kepala lingkungan tersebut, di lanjutkan dengan pelaksanaan pekerjaan tetapi setelah di lakukan pelaksanaan pekerjaan ternyata masih ada masalah. Dan itu sangat berpengaruh di bobot pekerjaan,” tutup Kepala Dinas Perunahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Manado, Peter Alexander Eman ST, MT.
(Opies)