MANADO,Hariansulutnews.com, – Belum lama di resmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, proyek oprit jembatan dan jalan Boulevard II Manado yang menghubungkan Kelurahan Tumumpa dengan Kelurahan Molas di keluhkan masyarakat terkait rawan kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado (Sulut & Gorontalo) Hendro Satrio kepada Hariansulutnews.com, Senin (17/10/2022) mengatakan, dari informasi yang di terimanya, dsitu sering di jadikan arena balap oleh anak – anak muda.
“Jadi konstruksi jembatan dan jalan tidak ada yang salah namun ada sebagian anak muda dengan euforianya yang mejadikan jalan itu sebagai balapan dan itu akan di tertibkan,” Ucap Satrio
Satrio juga katakan kami akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kota Manado dan instansi tetkait untuk menertibkannya.
“Nanti Kami akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kota Manado dan instansi yang terkait seperti Polresta Manado, Dinas Perhubungan Manado dan Sat Pol PP Kota Manado untuk menertibkan kegiatan balap dari anak – anak muda tetsebut,” Ucap Satrio
Hendro Satrio menambahkan sebelumnya sudah ada rambu- rambu yang di pasang namun ada juga yang nekat masuk kedalam.
“Rambu – rambu larangan sudah di pasang dari masuk jembatan sampai di pertigaan keluar jembatan,” ucapnya
Namun begitu banyak dampak positif yang masyarakat rasakan termasuk saya, tutup Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado (Sulut & Gorontalo) Hendro Satrio
(Opies)
