MANADO,Hariansulutnews.com, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado melakukan Sosialisi Tahapan Pemilu 2024, Pembentukan dan Tata Kerja Badan ADHOC Serta Penggunaan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan ADHOC, Jumat (18/11/2022) yang bertempat di hotel Swiss Bell Maleosan Kota Manado.
Dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Manado Divisi Teknis Penyelenggaraan Sahrul Setiawan mengatakan bahwa pentingnya sosialisasi ini, untuk di sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat terkait proses perekrutan badan ADHOC.
“Yang nantinya akan di awali dengan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan dan di lanjutkan ke tingkat kelurahan sampai dengan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan di laksnakan sebulan menjelang pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di tahun 2024 nanti,” ucap Setiawan
Terkait dengan kegiatan pelaksanaan perekrutan PPK sudah akan di mulai bulan ini dan proses pengumuman sekaligus pendaftaran akan di mulai bersamaan pada tanggal 20 september 2022.
“Untuk pengumuman di mulai pada tanggal 20 sampai 24 september sedangkan untuk pendaftaran dari tanggal 20 hingga 29 september di tahun 2022 ini,” lanjut Setiawan
Sahrul Setiawan juga katakan dalam proses perekrutan PPK, KPU Kota Manado terus berbenah diri dan melakukan banyak inovasi terbaru dengan melihat berbagi kendala – kendala yang terjadi dalam proses perekrutan.
“KPU Kota Manado mengajak seluruh stakeholder yang hadir saar ini, untuk menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat di lingkungan organisasi masing – masing yang kemudian tertarik mengikuti dan mejadi bagian dari proses demokrasi pemelihan umum di tahun 2024 yang bisa langsung mendaftar melalui website SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc) https://siakba.kpu.go.id/ tanpa ribet untuk mengupload berkas pendaftaran. Jadi semuanya sudah digitialisasi supaya bisa terpantau dari banyak kalangan.” tandas Sahrul Setiawan
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Sekertaris KPU Manado Nolvi Lendway, dan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Sunday Rompas yang juga selaku pemateri yang diikuti 100 Peserta (Undangan) yang terbagi yakni Berbagai NGO, Organisasi Kepemudaan, serta Insan Pers.
(Opies)