www.hariansulutnews.com,MANADO – Ketua DPR RI Dr. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos. meresmikan revitalisasi Pasar Jengki Bersehati Manado dengan menandatangani prasasti lokasi Pasar Jengki Bersehati, Sabtu (12/08/23).
Puan Maharani dalam sambutannya mengatakan sudah seharusnya pasar – pasar dijadikan tempat yang nyaman, sehat dan membanggakan.
Puan Maharani merasa bangga dan terharu karena Pasar Jengki Bersehati ini diapit oleh dua jembatan yaitu jembatan Soekarno dan jembatan Megawati yang notabene adalah nama kekeknya dan ibunya.
“Saya baru tahu setelah disampaikan Wali Kota bahwa dua jembatan tersebut asalah Soekarno dan Megawati sedangkan Pasar Bersehati diresmikan oleh cucu dan anaknya. Bangga dan apresiasi untuk Sulut dan Kota Manado,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Untuk itu, Puan berharap lingkungan yang ada di sekitar Pasar Jengki Bersehati ini sama-sama kita dukung untuk perbaiki dermaganya kita revitalisasi karena ini adalah dermaga yang menghubungkan Kota Manado dan kota lainnya yang ada di kepulauan.
“Tadi saya bilang sama pak gub ayo kita revitalisasi tempat sekitar sini sehingga kalau orang-orang datang disini tahu bahwa disana ada jembatan Soekarno dan Megawati bahkan pasarnya pun diresmikan oleh ibu Puan Maharani,” tutur cucu Sang Proklamator Ir Soekarno.
Jadi kata Puan, ini adalah satu kesatuan yang saling melengkapi yang nantinya itu masyarakat Sulut khususnya Manado kalau datang ke Pasar Bersehati merasa bangga.
”Dan tentunya kalau dilingkungan disini bagus, sehat dan nyaman banyak yang akan berkunjung termasuk para turis,” imbuhnya.
Namun sebaliknya jika pasar itu sudah tidak layak dan kotor maka kegiatan ekonomipun akan berkurang.
” Jadi sekali lagi mari kita bersama-sama menjaga pasar ini setelah durevitalisasi karena ini milik kita bersama bukan milik walikota, untuk itu masyarakat Kota Manado harus menjaga kebersihannya, keamanannya agar menjaga berkah dankebanggaan untuk masyarakat Kota Manado,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Manado Andrei Angouw mewakili Pemkot Manado dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw dan semua yang sudah terlibat dalam pembangunan revitalisasi Pasar Jengki Bersehati.
“Ini adalah pasar yang tertua di Kota Manado dan pasar sentral di Kota Manado dan Sulut disini ada 311 pedagang yang ada dilapak-lapak dan ada 90 an di foodcourt mayoritas penjualnya adalah perempuan,” terang Angouw.
Lagi, dijelaskan walikota pasar ini namanya Pasar Jengki dengan kuala jengkinya dari DAS Tondano tahun 80 an ditambah Bersehati.
“Tahun 2022 lalu kita mengadakan revitalisasi. Atas dukungan ibu ketua DPR RI dan Pak Gubernur kita mendapat pinjaman dana PEN dari PT SMI dan akhirnya pasar ini selesai di renovasi,” ujarnya.
Walikota menambahkan bahwa Pasar Jengki Bersehati ini sangat strategis disebelah utara Kuala Jengki, sebelah selatan Dermaga Pelabuhan Manado, sebelah teluk Manado, sebelah timur Gunung Klabat.
“Keunikan juga dari Pasar Jengki Bersehati ini adalah diapit oleh Jembatan Soekarno dan Jembatan Megawati,” ucap Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini.
Tampak hadir Sekjen Taruna Merah Putih (TMP) Rio Dondokambey, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut dr Fransiskus Silange, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Wali Kota dr Richard Sualang. Bupati Minut Joune Ganda, Wakil Bupati Kevin Lotulong, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Bupati Minsel Franky Wongkar, Bupati Minahasa Royke Roring.
Jajaran Pemkot Manado, Dirut PD Pasar Lucky Senduk bersama jajaran, Anggota DPRD Kota Manado, para caleg dari PDI Perjuangan staff khusus, media serta undangan lainnya.